Kembali

RSUD Pameungpeuk Gelar Kegiatan Donor Darah

 humas
 Senin,05 April 2021
thumbnail

RSUD Pameungpeuk Garut bekerjasama dengan PMI Kabupaten Garut kembali menggelar kegiatan donor darah. Kegiatan donor darah ini dilaksanakan di RSUD Pameungpeuk Garut, Rabu (17/03/21).

Doni Romdon, Kepala Seksi Penunjang Medik RSUD Pameungpeuk mengatakan jika kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan tiap satu bulan sekali. Selain itu, acara ini bertujuan untuk memenuhi stok darah di wilayah selatan.

“Kasus thalassemia di wilayah selatan ini tergolong tinggi sedangkan persedian darah sangat terbatas. Maka dari itu diadakan kegiatan rutin donor darah ini, minimal bisa memenuhi kebutuhan darah di RSUD Pameungpeuk sendiri,” paparnya (17/03/21).

Pada kegiatan donor darah ini terkumpul sebanyak 62 kantong darah. Sedangkan 38 orang tidak lolos screening dikarenakan kurang tekanan darah dan kadar hemoglobin yang tidak memenuhi syarat.

“Semoga masyarakat makin sadar akan pentingnya mendonorkan darah. Karena darah itu tidak ada pabriknya, sedangkan yang membutuhkan darah itu sangat banyak,” tambahnya.

Kegiatan donor darah ini mendapat respon positif dari perserta. Salah satunya adalah Waliyawati, peserta donor darah asal Bungbulang yang sudah  mendonorkan darah untuk kedelapan kalinya.

“Selama kita masih sehat dan bisa membantu orang lain walapun dengan setetes darah kita, ya lebih baik membantu. Karena kita tidak pernah tahu jika darah kita bisa bermanfaat seperti apa, mungkin saja bisa menyelamatkan hidup orang lain, bisa juga membawa berkah untuk kita sendiri,” ujar Waliyawati.

Sementara itu Deden Kustandi, Kepala Subbagian Pencari dan Pelestari Donor Darah Sukarela (P2DS) PMI Kabupaten Garut menjelaskan bahwa di tengah kondisi pandemi ini, stok darah di Kabupaten Garut berkurang. Meskipun kegiatan donor darah di RSUD Pameungpeuk ini belum bisa memenuhi kebutuhan darah untuk keseluruhan, akan tetapi setidaknya bisa membantu menutupi kebutuhan darah di RSUD Pameungpeuk.

“Harapan saya, semoga kegiatan ini tidak akan terputus begitu saja, dan pendonornya akan bertambah terus karena kebutuhan darah akan semakin meningkat,” pungkas Deden. (humas)